KELURAHAN PEJERUK WAKILI AMPENAN LOMBA KELURAHAN TINGKAT NASIONAL 2013

Kegiatan Lomba Kelurahan merupakan kegiatan rutin pemerintahan secara berjenjang, dari tingkat Kecamatan, sampai Tingkat Nasional, semetara pada tahun 2013 kegaiatan Lomba Kelurahan berubah nama menjadi Lomba Kelurahan Terpadu. Lomba Kelurahan Terpadu adalah Lomba Kelurahan yang dilaksanakan secara utuh dengan menambah indikator penilaian dari PKK dan P2WKSS di masing-masing Kelurahan, dengan persentase nilai yang telah di tetapkan.

Pada Tahun 2013 Kegiatan Lomba Kelurahan Terpadu tingkat Kecamatan Ampenan di menangkan oleh Kelurahan Pejeruk, selanjutnya kelurahan tersebut di Persiapkan untuk mewakili Kecamatan Ampenan pada Perlumbaan Kelurahan Terpadu tingkat Kota dan Propinsi, yang pada tingkat Propinsi kemudian akan dilombakan berdasarkan jenjang Desa dan Kelurahan dari Provinsi NTB, sebagai wakil NTB di tingkat Pusat.

Sesuai Sk Mendagri No. 414.4-4846 thn 2013, tentang Pengumuman Juara Lomba Desa / Kelurahan, yang dimenangkan oleh Kelurahan. 1. Pandegan-yogyakarta. 2. Naikotun-nTT. 3. Mangga baru-kaltim. 4. Rejomulyo-jatim. 5. Jebres-jateng. 6. Sumber jaya-sumut. sementara Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan berada pada urutan ke 7 tertinggi dari +8000 kelurahan 72.000 desa yang tersebar di seluruh indonesia.

Keberhasilan Desa dan Lurah yang menjadi juara pertama di tingkat propinsi mendapatkan sambutan meriah dari presiden melalui Kementrian Dalam Negeri, ucapan terima kasih dari presedien juga diwujudkan dengan kesempatan untuk menghadiri upacara peringatan detik2 proklamasi di istana negara serta tatap muka bersama presiden di JEC Kemayoran yang rencananya akan digelar. nanti malam

Dalam kesempatan yang sama, hadir bersama mendagri, ibu Vita Gamawan Fauzi selaku ketua TP-PKK Nasional, beliau juga berterima kasih kepada Lurah/Kepala Desa selaku Pembina PKK di wilayah masing2. Ibu Vita yang juga merupakan tim penilai utama kepada 10 besar desa dan kelurahan juara propinsi sangat terharu melihat kinerja PKK yang telah memberika kontribusi yang cukup besar dalam kegiatan pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

Terakhir, bapak mendagri dan istri berpesan agar tetap mempertahankan dan meningkatkan prestaai yang telah diraih, dan semoga dapat menjadi teladan bagi Desa/Kelurahan lainnya dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat Desa/Kelurahan.